Friday, April 17, 2009

menghitung Undi Pos, nurani tersayat pedih

pedih, sedih, pilu, gemes, menangis, menjerit, ......

Entah kata apa lagi yang pantas dan tepat untuk mengungkapkan kegalauan hati dan nurani saya (mungkin tepatnya kami; beberapa atau bahkan sebagian besar) sebagai anggota KPPSLN Johor ketika menghitung suara undi pos.

Ketika pemungutan suara langsung 9 april di KJRI maupun di Wisma Konjen, kami bersedih karena sangat minimnya partisipasi pemilih (sekira 5%), apapun alasannya; undangan tak sampai, pekerjaan, malas, dll. Ya udahlah, ya gimana lagi.

Terkait sistem undi pos, ketika melihat karung-karung surat suara yang telah dicontreng pemilih dan telah di-pos-kan kembali ke KJRI, ada rasa bahagia, bahwa surat suara yg kita siapkan dimanfaatkan oleh pemilih. Walaupun secara persentase juga tak banyak, sekira 31.000 dari 200.000 surat suara (sekira 15%), tapi cukup gembira dengan melihat kuantitasnya dibanding yg milih langsung. Sudahlah, lupakan karung2 yang tak kalah banyaknya yg berisi surat suara yg mbalik ke KJRI karena tdk sampai pada alamat yg dituju; nggak jelas alamat, sudah takda orangnya, dah pulang ke indonesia, dll.

Perhitungan undi pos kelompok kami mulai senin s.d jum'at (13-17 April) sebanyak; 150, 750, 1000, 500, 1000

YANG MEMBUAT NURANI TERSAYAT PEDIH ADALAH ketika mulai hari kedua perhitungan telah diputuskan dan diperintahkan bahwa surat suara yang masuk takperlu lagi di-cek ada-tidaknya formulir C4 (resit, bhw surat suara telah diterima oleh yang bersangkutan, dengan menuliskan nama, nmr paspor, dan tanda tangan).

DAN TERNYATA,....di depan mata, saat perhitungan suara, kami menemukan SANGAT-SANGAT banyak surat suara yang dicontreng dengan warna tinta, pola, tebal-tipis, parpol, atau caleg yang itu-itu saja. Kami sebagai KPPSLN hanya menghitung dan menilai sah-tidaknya, tidak punya otoritas men-judge ada kecurangan. Tapi nurani kami berbicara bahwa ada indikasi kecurangan disitu, walaupun susah kalo harus membuktikannya (kapan-dimana-oleh siapa-dll...... )

Walaupun C4 tidak menjamin sepenuhnya bahwa surat suara tidak digunakan oleh tangan2 yang tidak bertanggungjawab, namun paling tidak keberadaan C4 tsb merupakan salah satu cara untuk meminimalisir. tapi..... yah begitulah aturan yang tidak tegas. Sakit hati rasanya.. seperti menghitung suara sampah..... duh Gusti..sedemikian menyedihkan bila benar suara didapat dengan cara2 yg tidak benar, seperti apa wakil rakyat nantinya.

hiks hiks hiks

Thursday, April 9, 2009

Inilah 24 Parpol peserta pemilu 9 April 2009

Inilah 24 Parpol peserta pemilu 9 April 2009

Parpol Peserta Pemilu 9 April 2009

Parpol Peserta Pemilu 9 April 2009

Pemilu di Johor, sepi bangetttt



Alhamdulillah,
Pemilu hari ini di Johor berlangsung dengan lancar, tertib, aman, dan terkendali.
TPS 1 s.d 4 di KJRI, TPS 5 s.d 10(TPS saya) di Wisma Konjen. Tiap TPS kebagian pemilih sebanyak 750 orang seperti yang tercantum dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap).

Hanya 1 hal yg kurang memuaskan; partisipasi pemilih sangat rendah. Ketika ada 1 atau 2 pemilih datang, kami sangat bergembira sekali bisa melayani mereka utk menggunakan hak pilih. Untuk memberikan kesempatan, jam buka TPS akhirnya diperpanjang dari jam 3 sore menjadi 7.30 malam. Namun demikian, sedihnya, pemilih tetap saja sangat sepi. Tragis memang, TPS kami hanya dapat pemilih 42 atau cuma 5.6% dari 750 pemilih. Malah lebih banyak TPS yg mendapatkan jauh di bawah angka tsb; 7, 11, 18, 19, 25, weleh2. Tapi alhamdulillah ada yg 74 dan 97(mudah2an undi pos mendapatkan tanggapan meriah dari pemilih)

Selepas magrib waktunya penghitungan suara.
Alhamdulillah, tim kami sangat kompak dan cekatan.
Seperti yang sudah-sudah dan seperti yang kami harapkan, kami selalu selesai duluan, jauh ketika kelompok lain masih bersibuk ria hehehe. Bisa pulang duluan dech

Wednesday, April 8, 2009

Gladi resik TPS

Hari ini pagi s.d siang gladi resik penyelenggaraan pemilu di TPS di KJRI kemudaian dilanjutkan serah terima kelengkapan TPS dan persiapan di TPS masing2.

Setiap tim ada 7 orang (idealnya 9), dan pembagian dalam tim kami sbb;
1. KPPS1 p Alex; memberikan surat suara dan memberi penjelasan cara memilih yg benar
2. KPPS2 b Erlin; check ada-tiadanya calon pemilih dalam file DPT (Daftar pemilih Tetap)
3. KPPS3 p Munawar; menerima berkas dan identitas calon pemilih
4. KPPS4 p Dadang; membantu pemilih di bilik suara dan memasukkannya ke kotak suara
5. KPPS5 Saya; memastikan setiap pemilih mencelupkan jari kelingking tangan kiri hingga kuku tercelup tinta
6. keamanan1 p Sabari; mengatur pemilih masuk TPS
7. keamanan2 mb Dita; mengatur pemilih keluar TPS

Ohya, salah satu tugas terberat KPPSLN adalah mencari seragam baju putih utk dipakai pada hari pemungutan suara besok pagi heheheh
(Nyari di KIPMart, blaz takda, meesti cari u-turn jauh sangat ke Angsana byuh, mdh2n pahalanya banyak, amien)

Monday, April 6, 2009

ceramah thesis and paper di FKM

Ikut one academic activity by PGSS FKM
(laki2 dari indonesia sendirian nih, liyane arab kabeh)
09.00 s.d 17.00 di Ground floor C23 FKM

1. Prof. Dr. Amer Nordin bin Darus (FKM); Thesis writing from Panel's Perspective
2. Prof. Dr. Changi Kuo (Univ. of Stratclyde, Glasgow, UK); Research paper Writing for International Journal
3. PM Dr. Normah Mohd Ghazali (FKM); Plagiarism, How to Know and Avoid It.

Thursday, April 2, 2009

sosialisasi pemilu ke kilang TKI

Kami dari setiap KPPSLN (Kelompok Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri) diberikan tugas salah satunya berupa sosialisasi tentang pemilu dan cara penggunaan hak pilih kepada para TKI yang ada di wilayah kerja KJRI JB. Terutama sekali, pemilu sistem dropping box dan sistem pos. Juga, tentang milih caleg dengan cara pencontrengan, bukan pencoblosan lagi.

Kelompok kami telah sosialisasi ke Kilang Perfect Food (=mbuat roti Julie's) di Kompleks Perindustrian Alor Gajah Melaka (Pak Alex, pak Munawar, saya). Terdapat 63 TKI disini. Kami berangkat selepas shubuh.... wah tugas negara gini paginya ya.

Pagi tadi juga telah sosiaslisasi ke Kilang Daily Bakery di Taman Perindustrian Cemerlang Ulu Tiram (Pak Munawar, Bu Erlin, Mbak Dita, saya). Terdapat 27 TKI disini. Eh, ternyata surat suara yg dikirim oleh KJRI ke Pos Senin telah sampai ke mereka, alhamd, praktis malah, tinggal menjelaskan cara membuka kertas suara dan bagaimana mengembalikan ke pos.

Wednesday, April 1, 2009

Alhamd dah py SIM Malaysia

Alhamdulillah, pagi menjelang ke makmal, kelulusan untuk buat lesen memandu malaysia dari JPJ Putrajaya sudah ada di loker surat kemarin. Hari ini ke JPJ Pasir Gudang untuk nyetak SIM, saya mabil 3 tahun aja dulu, RM30/th plus adm RM20. Alhamd pake foto dengan background warna bebas, saya pakai putih pun boleh (kawan ada yg pake merah, biru pun jg boleh).

Saya ditemeni Pak Anton apply nak buat juga.