Monday, November 30, 2009

Info Daftar Haji di BRI dan Depag Sragen

Bersama Lik Sulud dan Pakde Sam, saya ajak mereka ke Bank BRI Sragen (sesuai rekomendasi Mas Mulyono) sbg tempat buka rekening Tabungan Haji. Bank ramai banget orangnya.... Saya ajak mereka agar siap dengan syarat dan prosedur daftar haji secara lengkap dan bisa dipersiapkan dengan baik.

Informasi yang kita dapatkan, buka Tabungan Haji agar bisa diproses utk dapat nomor porsi (sederhanaya; dapat jatah berangkat tahun berapa) adalah Rp 20,1 juta. Kami minta form/blangko isian untuk buka Tab Haji sebanyak 7 utk kita isi di rumah, sehingga besok kembali ke bank sudah diisi lengkap beserta syarat2nya (cuma KTP dan copy 6x). Alhamdulillah, kami dikasih form dan malah diajarin mengisinya, mana-mana yang takperlu diisi, mana-mana tandatangan (soalnya ada sekira 4 lembar dan tandatangan sekira 7 tempat berbeda). Diharapkan besok semua bisa datang langsung/tidak diwakilkan.

Kemudian kami disarankan untuk ke Depag di kompleks rumah Bupati Sragen. Sayangnya, kami tidak bisa minta form SPPH (singkatan apa ya, mungkin Surat Pendaftaran Peserta Haji) tanpa adanya KTP asli, takpalah yang penting dah tahu prosedurnya. Syaratnya juga hanya KTP asli, KK atau foto katanya belum diperlukan.

Informasi awal di BRI, utk pendafatarn sekarang yang dibuka untuk haji tahun 2012, karena tahun 2010 dan 2011 sudah penuh. Tahun 2012 pun sudah hampir penuh, waduh kudu cepet2 daftar nih. Info ini akhirnya dipertegas di Depag. Kuota propinsi Jateng sekira 29.300 jamaah/tahun. Tahun 2012 tinggal tersisa 4000-an kursi (data 24Nov09, sehari sblm libur idul adha).

Alhamdulillah, saya dah lega menunjukkan jalan, prosedur, dan syaratnya, sehingga utk proses selanjutnya bisa diteruskan sendiri/didampingi yang lain.

Sunday, November 29, 2009

Mutar otak.....alhamd ada niat, ada solusi

Tiga hari terakhir telah membuat diriku pening dan mesti muter otak dengan kencang. Ada yang uangnya takcukup, ada yang syaratnya belum lengkap, dll semua dicari solusi. Ortu sedang takda cukup uang cash @ Rp 20 juta untuk daftar haji, maklum petani simpanannya hanyalah sawah/kebun yang takbisa diuangkan dengan cepat.

Tapi alhamdulillah, dengan kesungguhan hati dan niat ikhlas utk ibadah haji memenuhi panggilan Allah, juga keihklasan saling membantu tanpa memberatkan lainnya, solusi akhirnya kita dapatkan. Keinginan untuk ber-7 dalam 1 rombongan insyaAllah bisa dilanjutkan prosesnya.

InsyaAllah akan berjuang bersama;
1,2. Bapak, Ibu
3,4. Paklik Sulud, Bulik
5,6,7. Pakde Sam, Bude, simbah

Bersyukur pada-Mu ya Allah.....

Wednesday, November 25, 2009

balek kampung jogja

Pagi ini balik kampung Jogja. Kami sudah check-in via internet, sehingga nyantai aja datang ke bandara tidak harus 45menit sebelumnya, kecuali kalo bawa bagasi ya harus datang awal.

Perjalanan alhamdulillah lancar, mendung dikit, walau nggronjal2 dikit agak takut juga nih. Di Jogja dijemput adik, langsung makan dan ke toko pakaian muslim cari oleh2.

Agendanya ke Wonosobo sholat ied dan beberapa hari disana, istri biar melepas rindu dengan keluarga full di Wonosobo, setelah itu (saya seorang) ke Sragen urus daftar haji bp/ibu dan paklik/bulik Sulud dan urus adik Surono yang minta dikirimin uang utk beli motor di Papua.

Sunday, November 15, 2009

Sikap/sifat orangtua thd anak

ada buat tulisan sedikit Orang Tua terhadap Anak
1. Ikhlas Mencintai
Apapun kondisi anak, kasih sayang orang tua tetap mengalir, ikhlas tanpa paksaan. Selalu “dikudang”; anakku sing gantheng dhewe, sing ayu dhewe, sing pinter dhewe, dll. Ingat iklannya TM saat ramadhan; tentang burung Pipit; cinta tulus seorang ayah-ibu, si anak kadang berbeda memperlakukan orangtua disaat sudah dewasa. Nyanyi: kasih ibu kepada beta, takterkira sepanjang masa….. Hanya memberi….

2. Ikhlas Memberi
Apapun keperluan anak, akan diusahakan semaksimal mungkin hingga keinginan anak terpenuhi. Jika nangis buru2 didekati ada apa, haus disusui, dingin “diklambeni”
Berapapun berat dan besarnya biaya sekolah, disanggupi. Ingat tentang kawan yang mau sekolah tapi beasiswa belum ada kepastian dapat-tidak, maka tanpa sepengetahuan anak, orangtua di kampung di tengah malam mencari pinjaman ke banyak tetangga.

3. Sabar membimbing
Mengeja kata demi kata, hingga bisa manggil “ba – pak”, “I - bu”. Dengan sukacita membantu berdiri, berjalan, …. Mengajari naik sepeda, menemani belajar yang remeh temeh, ngantar sekolah…. Sabar menghadapi kenakalan kita

4. Ngalahan dengan anak
Kalo ada makanan/buah/dll, yang terbaik diberikan kepada anak. Ada uang sedikit untuk membeli alat rumah tangga, eh kalah dengan seragam sekolah. Sepeda rusak, sila pakai sepeda bapak saja, sarung kotor sila pakai sarung bapak saja. Rumah seadanya takpa, makan seadanya takpa,… asal anak terus sekolah

5. Tak Berharap Balasan
Iklan “daftar keperluan saya yang tak dipenuhi ayah” dibalas ”maaf tidak bisa memenuhi, tapi kami sudah berusaha memberikan kamu dengan daftar berikut yg sedemikian banyak”...Setitik air susu ibu sekiranya tidak cukup jika dibalas dengan harta berapapun besarnya

Hikmah
Kita sebagai ayah: (bagi yg sudah punya anak)
semoga menjadi ayah terbaik bagi anak-anak yang diamanahkan Allah

Sebagai anak;
Doa, perhatian, sering kontak, sedikit oleh-oleh jika pulang, …..berbakti pada orang tua
Menjadikan diri sebagai anak sholeh maka akan menjadi amal jariyah bagi orang tua kita
Memberi nafkah kedua orang tua itu, jika keduanya miskin, sedangkan anak dalam keadaan lapang.

Surono terbang ke Papua

Hari ini, Surono adikku ragil terbang ke Papua.

Takpernah sekalipun Surono jauh dari orangtua, sekali pergi langsung jauh di ujung timur Indonesia. Berangkat naik travel tadi malam dari Sragen ke Surabaya, kemudian pagi hari ini terbang dengan Merpati rute Surabaya-Makassar (1.5jam-an) dilanjutkan Makassar-Timika (3.5jaman). Biaya pesawat (include travel dari Sragen) Rp 2.6juta, biaya ini sangatlah mahal (padahal penerbangan domestik) dibandingkan dengan penerbangan ke negara tetangga (malaysia, Singapore). Bukti, bahwa Indonesia sangat luas (mungkin juga bukti: tiket pesawat di Indonesia mahal).

Bismillah, Surono akan mencoba berjuang meniti masa depan di Papua, tepatnya Timika.
Semoga tambah dewasa dan siap menempuh hidup masa depan dengan lebih baik. Doa kami sekeluarga menyertaimu. Semoga sukses, amien ya rabbal Alamien.

Thursday, November 12, 2009

Jam3 pagi, Lik Sulud: "Saya mau ikut haji bareng pakdhe"

Subhanallah.....
Pagi-pagi buta jam 3, saat tidur saya dikagedkan oleh dering HP, siapa ya gak ada jelas nomornya. Ternyata setelah saya angkat, Lik Sulud disana menyampaikan kabar bahwa beliau merasa terpanggil untuk segera menunaikan ibadah haji. Setelah ditinggal pergi selamanya oleh anak pertama (Sulastri) beberapa hari lalu, muncul kesadaran bahwa apa yang ada dan dimiliki di dunia tidak akan kekal. "apa maneh sing digoleki".

Nggak tahu dari siapa beliau dapat info, beliau mengatakan bahwa Pakdhe (Bapak saya) akan menunaikan ibadah haji (tepatnya akan mendaftar, sudah berniat), oleh karenanya beliau ingin sekali untuk mendaftar bersama dan berangkat bersama. insyaAllah begitu mendaftar akan langsung dilunasi untuk beliau dan istri.....

subhanallah, bahagianya hati ini, telah Kau buka pintu hati hamba-hamba-Mu ya Allah, semoga Engkau mudahkan kami, orangtua kami, paklik-bulik kami untuk memenuhi panggilan-Mu utk ibadah haji ya Allah, amien yaa rabbal 'aalamien.

Wednesday, November 11, 2009

NAWAITU FOKUS THESIS, biar cepet lulus

Bismillahi Rahmaanir Rahiim

Bermula hari ini 11-11-2009, perjumpaan dengan Supervisor (Assoc. Prof. Dr. Jafri Din/P Jef) saya ber-azam untuk segera fokus writing thesis biar segera lulus. Selama ini, sejak 1st assessment semester 3 kayaknya tak banyak progress, malah banyak otak-atik riset penyu dengan pak Anton.

Karena riset penyu dah selesai di Ramadhan kemarin (walaupun puasa tetep riset di tepi laut), dana projek akhirnya sudah tidak ada, maka saatnya kita berfikir untuk merencanakan masa depan secara terencana dengan baik. Saya akan fokus thesis, bimbingan 2x seminggu (kecuali kalo diselingi jalan2), harapannya Maret 2010 pas 3 tahun saya bisa submit thesis. Langkah pertama, Des 2009 (3 bulan sebelum submit/Maret2010), maka saya mesti hantar notis (info bahwa mau submit 3 bulan kedepan)

Sedangkan pak Anton akan writing thesis di Indonesia bersama keluarga yang sudah "dipulangkan" June 2009.

Sunday, November 1, 2009

Masjid Wilayah Persekutuan KL






Hari ahad saatnya jalan2....

Hari ini saya dan istri berniat sholat dhuhur di Masjid Wilayah Persekutuan KL. Kami belum perna kemari, tapi takmasalah naik taxi dari rumah kami di Kampung Baru sekira RM 10 sahaja.

Nah, inilah jepretan setelah sholat...
Subhanallah, terlihat khan begitu besar dan megah bangunan masjid ini