Syahril beli kerete baru

Alhamdulillah, ikut seneng. Syahril, Research Officer kami ambil kereta baru dari dealer. Foto bareng ah sama mobil baru....

Walaupun lulusan S1 barusan, untuk membeli (tepatnya: mencicil) kereta baru di Malay sangat mudah dan terjangkau. Proton savy harga sekira RM 40.000, nyicil 9th dg DP mungkin cuma sekira RM 1000 aja bisa, angsuran kurang RM 500/bln, jatuhnya setelah 9 th hanya RM 57.000, murah sekali tho bunganya, jare sekira 3%.

MA PPI UTM, terpilih kang Anton jadi ketum

12 Juli 08, Jam 09.00-22.00 bertempat di bilik kuliah SPS, berlangsung MA PPI.

agenda:
LPJ pengurus 07/08: ketum Bang Rival

pemilihan ketua ppi 08/09, terpilih:
1. ketum: Anton Yudhana
2. ketua postgraduate: Ahmad Baidowi
3. ketua undergraduate: Chairul Abdi

Selamat !!!!

Awas Kuda Melintas hehehe

Kami menginap di Hotel TER (Terengganu Equestrian Resort), banyak kuda, emang tempatnya je.... sehingga ada rambu yang unik spt foto.

Saya bersama pak Reza dan pemandu kereta perdana UTM (Tuan Lega Raja) yang sangat-2 baik hati, kami sebut pemandu terbaik yang dimiliki UTM.

Bangka-Palembang-KL-Tganu......sehari

Betul2 perjalanan yang panjang hari ini telah kulalui....
Mengejar riset, ya riset melaut 7-9 July dengan Jabatn Perikanan Tganu jadi dilaksanakan pada tanggal tsb. Jadinya, sehari selepas Suranto nikah saya terus ke Malay. Hari ini, pengganti saya Pak Anton, P Reza, dan Syahril telah melakukan measurement hari pertama.

Bangka-Palembang-KL dah termasuk cerita mendebarkan.....alhamdulillah dilalui dengan selamat, masih hidup. Nyampe airport LCCT KL kira2 jam 3 siang, langsung menuju terminal bas Putra, eh... dapat tiket tercepat pkl 10 mlm, duh-duh... Tganu kelihatan ndeso banget ya. Menghabiskan 6 jam menunggu bas; makan 2x, berganti2 tempat duduk...

Kami menginap di daerah Kuala Ibai, samping Masjid Terapung Sultanah Zahirah, yaitu Hotel TER (Terengganu Equistrian Resort), bersama kuda hehehe. Yang jelas emang banyak kudanya

Takuu....tttt, terbang di atas Palembang

Pengalaman yg sangat menakutkan ketika terbang naik Air Asia Palembang-Kuala Lumpur pada 7 Juli 2008. Takut karena pesawat seolah kehilangan posisi, tiba2 seolah jatuh tak terkendali. Kata beberapa kawan, itu mah memang dah sering terjadi karena "udara kosong" di atas Palembang. Seolah jatuh meluncur takterkendali untuk durasi sekira 10 detik, stabil sebentar, jatuh meluncur lagi,..... total sekira 2-3 menit lah kira2.

Serem banget pokoknya, anak-anak pada jerit2 dan nangis, kami2 penumpang ngga boleh gerak, kami nggak lepas dari dzikir dan doa semoga selamat. Terbayang diri ini masih penuh dosa, saya belum siap mati ya Allah....

Alhamdulillah, setelah harap-harap cemas, setelah perjalanan serasa sangattt lamaaa, akhirnya Allah masih memberikan umur panjang kepada saya. pesawat bisa mendarat dengan selamat di Airport KLCC Kuala Lumpur.......ALHAMDULILLAHI RABBIL 'AALAMIIN.....

tgl 06-07-08, Suranto menikah di Bangka

Tanggal cantik, 06-07-08 Ranto nikah dengan anak Bangka. Saya terharu sekali menyaksikan akad nikah, adik kandungku persis dah berkeluarga.

Lik Sulud dan istri pun hadir.....

Alhamdulillah, Lik Sulud dan Lik Mur bisa menyempatkan diri dari Sumsel hadir ke Bangka. Ya, merekalah yg telah merawat Suranto sejak kelas 4 SD hingga 2 SMP di Sumsel, yah boleh dikata ortu kedua bagi Suranto.

Foto; pagi kami jalan2 ke Taman Kota dan di depan penginapan

Bersama ortu, brkt ke Bangka

Bersama bapak-ibu untuk mendampingi Ranto nikah, kami terbang Yogyakarta-Jakarta-Pangkalpinang.

Alhamdulillah perjalanan lancar, kecuali transit di jakarta lama banget. Trus, saat mendarat di Pangkalpinang, pesawat Lion Air landingnya nggak mulus, seolah masih belum seimbang kiri-kanan, tapi alhamdulillah takda masalah berarti.