Jelang viva
Hati panas dingin, dag-dig-dug sejak 10 hari menjelang viva (padahal S1 dan S2 sudah pernah, menguji pendadaran mahasiswa juga sering, tapi kok tetep aja ya). Salah satu yang menentramkan hati, ada nasihat berikut; deg-degan wajar karena kita akan mempertanggungjawabkan apa-apa yang kita buat, deg-degan bermakna kita termasuk orang yang bertanggung jawab. Gak usah takut, biasa saja, insyaAllah dimudahkan, banyak-banyak berdoa, Allah penguasa dan pengatur segala sesuatu termasuk penguji.
Persiapan maksimal
Salah satu yang saya ikuti adalah ungkapan berikut: siapkan bekal/perlengkapan semaksimal mungkin, tunjukkan bahwa kita betul-betul siap bertempur, tak masalah seandainya ada beberapa bekal yang ternyata tidak terpakai. Persiapan saya mulai, dari yang sederhana, mudah, tapi penting untuk belajar. Saya siapkan semua literatur dan referensi yang dijadikan rujukan, sebelumnya berserakan entah dimana-mana kita kumpulkan lagi. Softcopy dijadikan dalam folder yang urut dan tersusun rapi, sedangkan hardcopy dijilid rapi dalam 6 buku dengan besar jilid maksimal; paper-paper yang jadi rujukan (3 buku), papers-related (1 buku), thesis data (1 buku), catatan tangan (1 buku). Alhamdulillah semua itu memudahkan dalam belajar. Tak lupa siapkan mental, fisik, dan psikis agar semua terasa tenang dan menyenangkan.
Koreksi diri
Kita tidak akan bisa sempurna dalam menyusun sesuatu. Berulangkali thesis telah kita perbaiki dan dikoreksi supervisor, selalu saja ada yang masih salah. Masih ada beberapa salah ketik, kata terulang, urutan salah, penggunaan kata kurang tepat, masih ada beberapa penjelasan yang kurang detail, dll. Untuk itu perlu adanya koreksi oleh kita sendiri: apa yang masih salah dengan thesis kita. Coba kita baca ulang, pahami lagi apa-apa yang kita tuliskan, jika ada yang salah ditandai dan tunjukkan bagaimana seharusnya. Demikian pula dalam power point yang dibuat, pastikan dan pisahkan mana-mana penjelasan yang sekiranya perlu atau tdk perlu disampaikan. Selain file presentasi utama (saya buat 50 pages), juga disiapkan file presentasi soal-jawab (saya buat 40 pages) yang mungkin akan diminta oleh examiner. Tunjukkan bahwa setiap ada kesalahan kita telah tahu salah apa dan bagaimana membetulkannya, jika ada penjelasan yang kurang, sebenarnya kita telah menyiapkan diri untuk melengkapinya.
Kekuatan doa
Tak henti-hentinya mendapatkan doa dari keluarga dan teman-teman, diantaranya:
(1) Ya Allah, mudahkan dalam menjalani viva, berikanlah kelancaran dan kesuksesan, semoga bermanfaat bagi ummat. Ya Allah, lapangkanlah dadanya, lancarkanlah kekakuan lidahnya, mudahkanlah orang lain dalam memahaminya.
(2) Mantapkan hati, jernihkan pikiran, semoga Allah memudahkan viva pagi ini. Ya Allah, mudahkanlah urusannya. Amin ya rabbal ‘alamin.
(3) Selamat viva teriring doa: ya rabbi yassir wala tuassir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment