Saturday, October 2, 2010
Keliling Den Haag lagi
Sampai Den Haag masih pagi jam 5. Badan kami sangat capek dan perlu istirahat, maklum berturut-turut hanya tidur di perjalanan dalam bus. Kami mencoba untuk mencari hotel dekat Den Haag Centraal tapi tidak dapat. Akhirnya kami ke Centrum naik tram, asal jalan alhamdulillah dapat hotel pertama dan bagus. Hotel Wahdo, di kawasan China Town, bersebelahan (sekira 50 meter) dengan Masjid Masjidil Aqsa.
Teringat ceritanya kawan, orang China memang hebat dalam membangun jaringan bisnis dimanapun tempat. Bahkan hebat juga dalam kemampuan loby sehingga mereka punya kawasan China (China Town) dimana-mana, semangat kebersamaan mereka luar biasa untuk membangun komunitas. Orang Indonesia juga banyak dimana-mana, khususnya di Belanda, tapi kok belum/gak bisa seperti mereka. Kita mesti belajar banyak sama mereka.
Alhamdulillah kami boleh check ini pagi sehingga malam jam20 dengan tarif 1 hari 110euro. Ternyata kamarnya luar biasa besar. Mungkin inilah kamar hotel terbagus yang saya tempati selama jalan-jalan. Ruangan tidur luas ada disebelah, dibatasi kamar mandi ada ruangan satu lagi adalah ruang kerja/belajar...ckckckck bagus banget. Kalo gak ada acara ntar malam mau ke Berlin, rasanya pengin berlama-lama nginap di hotel ini.
Walaupun punya kamar hotel bagus, tapi keinginan untuk jalan2 tak terbendung juga. Kesekian kalinya, kami tak bosan2nya menyusuri kota Den Haag. Masuk mall yang satu ke mall yang lain, belanja ini itu yang sekiranya cocok. Bawaan penuh beli koper lagi, murah tapi bagus (promosinya: sedang diskon besar, harga awal 45 menjadi 19euro).
Taklupa ada Albert Heijn beli makanan, minuman, dan buah untuk persiapan perjalanan ke Berlin. Ketemu juga toko India jual berbagai makanan Indonesia, ada mie instan Indomie. Ealah ada juga tho, harga 40sen euro (Rp 5ribu).
Taklupa ke warung Turki untuk beli makan yang ada nasinya.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment