Pagi setelah shubuh kami jalan kaki dan jalan-jalan pagi, sekalian beli beli ketemu banyak orang jualan cindera mata, sekalian ke Lorong Jepang (Rp 3000 di pelataran dan Rp 5000 utk masuk lorong). Istri agak takut karena suasana lorong dengan total panjang sekira 1300m, masuk dengan menuruni tangga sekira 63, lampu terbatas, gelap, pengunjung juga tak ramai karena Senin, tapi ada rombongan besar dari Malaysia.
Terasa sekali di Jam Gadang dan sekitar Lorong Jepang, suasana kota wisata sangat kentara. Banyak cindera mata yang dijual dengan aneka macam dan warna. Akhirnya kita putuskan nambah 1 malam lagi di Bukit Tinggi. Apat ada rencana pilihan jalan ke Payakumbuh, Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Atas dan Danau bawah di Solok semua kita singkirkan.
Dari lorong Jepang lagi-lagi ke Jam Gadang, lewat jalan mutar. Coba ganti belum ketemu yang sepadan antara kondisi dan harga yang lebih baik dari hotel Kartini, akhirnya kita extend 1 malam. Sore malam kita selesaikan, kita ulang2, mutar2 di Jam Gadang, Pasar Atas, Pasar Bawah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment