Tuesday, September 28, 2010

Naarden




Siang kami meninggalkan kota Amsterdam. Saatnya tugas resmi mengikuti seminar dan berpindah tempat lagi, ke tempat acara conference di hotel NH Naarden.

Yah, nama daerahnya sama dengan nama saya Naardee. Perjalanan menggunakan train turun di stasiun Naarden-Bussum sekira 20 menit. Ternyata stasiun dah terasa suasana desanya. Ganti bus tambah terasa desanya. Sampai halte Gooimeer, eh ndeso banget, mana hotelnya... ternyata hotel pinggir sawah. Bus lewat hanya sejam sekali. Check in hotel beres. Hotel biasa aja, tapi kok mahal banget ya, 170euro/night (sekira 2juta).

Naarden memiliki satu kawasan namanya Naarden Vesting, (tampak atas) kampung berbentuk semacam bunga yang dikelilingi oleh sungai untuk meredam banjir (Belanda terkenal dengan daerah-daerah yang berada di bawah permukaan air laut).

Ternyata pemandangan bagus, jalan dikit dari hotel ada laut, wah asyik banget untuk lepas shubuh jalan2 kesitu. Sebelumnya takjauh juga dari hotel ada pangkalan kapal nelayan atau kapal plesir gakbegitu tahu, buanyak banget tapi tak terlihat seorang pun, suepi.

Pagi hari juga, kami ke hutan yang ada persis di depan hotel, lumayan asri. Sempat jalan2 masuk ke pinggiran hutan, tapi lama-lama takut karena tak ada orang jalan kaki. Yang banyak kita temui adalah anak-anak remaja yang ganteng dan cantik (dugaan kami anak sekolah) mengayuh sepeda mau pergi sekolah.

Satu lagi yang terkesan, diriku melihat orang ganteng-ganteng pada bekerja memperbaiki jalan dan meratakan tanah dekat pantai. Pikirku: ”orang-orang ganteng seperti itu kalo di Idonesia dah jadi model dan artis terkenal tuch, kok disini hanya kerja gitu ya”. Lha iyalah, orang ganteng dan cantik umbrukan di Belanda.

No comments:

Post a Comment