Saturday, September 25, 2010
Rotterdam, Sciedam, Hoek van Holland
Selepas sholat dhuhur, kami berdua ditraining pak Agung keliling Belanda; bagaimana menggunakan berbagai moda transportasi, tempat2 yang layak dikunjungi, tempat makan Indonesia atau minimal ada nasi (yah, masih Jawa banget, kalo nggak makan nasi belum kenyang).
Kami diajari naik kereta api Delft-Schiedam (kota ini banyak kincir angin model lama), langsung kita naik kereta api lagi ke pantai ujung barat hingga ujungnya kereta api, tepatnya di Hoek Van Holland (=Ujungnya Belanda, kira2 begitu ya’e). Disini banyak kincir angin model baru tapi kita nggak bisa mendekat karena terhalang pelabuhan.
Perjalanan berlanjut ke Rotterdam naik kereta api lagi. Oya, satu hal yang menarik, jadwal kereta api, bus, metro, dan tram di Belanda sangat-sangat tepat. Kita bisa memastikan di setiap stasiun, sekarang jam berapa dan jadwal berangkat kereta terdekat bisa kita ketahui dengan pasti, jadi rasanya enak nunggunya.
Di stasiun Rotterdam, pak Agung ngajari kami untuk beli OV-Chipchaart. Ini adalah card untuk deposit bayaran transportasi yang terintegrasi, untuk naik bus, kereta api, tram, metro dll apapun se-Belanda asal saldo masih ada bisa dipakai. Biasanya saldo minimal 20euro utk naik kereta api, kalo naik lainnya minimal saldo 4 euro. Enaknya dengan card ini, setiap naik kendaraan apapun tinggal sentuhkan di alat saat mau naik dan saat mau turun, sehingga gakperlu ngomong dan bayar setiap kali naik, lagipula dapat korting (iki bahasa Belanda) 40%. Kami beli 2 buah 17euro, isi ulang terserah sesuai keinginan kita. Mantaf dech, petualangan mandiri dah siap dimulai.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment