Saturday, September 5, 2009

UAD stop kirim dosen sekolah ke Malaysia

Beberapa hari ini, kemanapun dan ketemu siapapun, hampir semua temen ngajak crita tentang berita heboh di koran2 nasional : UAD stop kirim dosen sekolah ke Malaysia. Tenang kawan, kami dosen UAD yang sedang di Malaysia, baik2 saja kok.

menurut saya belajar di manapun tempat/Univ mesti ada nilai + dan -. Banyak sisi dan parameter untuk justifikasi mana yang lebih baik. Mengutip dari kalimat yang ditulis kawan:

education is therefore a process of living it does not only relate to seek knowledge but also to seek life experience. Jadi belajar di luar negeri tidak hanya sekedar mencari ilmu apalagi mencari titel luar negeri (karena toh titel dari dalam negeri pun sekarang sama dengan dari luar negeri) tapi juga mencari pengalaman hidup dan belajar berjuang dalam keadaan penuh keterbatasan.

2 comments:

  1. mungkin maksude penyetopan ki sebagai protes atas kasus tari pendet :D

    ReplyDelete
  2. mungkin setelah pimpinan UAD ke malaysia ketemu dengan kita2 berkesimpulan: dosen2ku neng kene kok mung dolan2 wae tho hehehe

    ReplyDelete