Friday, November 12, 2010

Terbang ke Medan, jumpa kawan lama




Tiket murah AirAsia (KL-Medan pp RM 66 sudah berdua dengan istri) ada dalam genggaman sekira 6 bulan lalu, saatnya kami gunakan sekarang. Takeoff jam 21.00 dan nyampe jam 20.45 (lho, kok nyampe sebelum berangkat??? hehe jam 20.45 medan = 21.45 KL). Yah, terbang cuma 45 menit, alhamdulillah lancar.

Airport Polonia Medan berada di tengah-tengah kota, airport lumayan besar dan bagus juga. Medan adalah kota terbesar di luar Jawa dengan penduduk lebih dari 12 juta jiwa. Denger2 sedang dibangun airport yang berada di luar kota dan lebih besar sebagai pengganti di Kab Deli Serdang. Bersama kami banyak terlihat anak2 Malaysia yang kuliah di USU (banyak mhs asal Malaysia yang ambil fakultas kedokteran).

Alhamdulillah di airport kami dapatkan free map dan lebih dari itu, kami dah dijemput mobil Pak Giyanto. Dia adalah teman lama kost di Jogja yang sekarang dah sukses di Medan. Jadi pak dosen STIPAP (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agribisnis Perkebunan) dan sedang S2 Teknik Kimia di USU (Universitas Sumetera Utara).

Check in hotel samping Masjid Raya Medan, mutar-mutar kota Medan di malam hari, masuk kompleks kampus USU, dan makan malam.... Itulah acara kami. Alhamdulillah kami dapat bertemu lagi setelah pertemuan terakhir tahun 2001 (waktu itu saya kerja di CPI Duri, Riau). Saat itu kami berangkat ke Medan bersama-sama dari Pekanbaru, awal mula dia akan meniti karir di Medan, diajak teman kost kami di Jogja juga (Baihaqi). Alhamdulillah, pahit dan berlikunya jalan hidup telah dia tempuh, sekarang saatnya memetik hasilnya. Kerja mapan, karir bagus, dah punya 2 anak; perempuan dan laki-laki. Alhamdulillah, barakallah untuk pak Giyanto.

Teringat pak Giyanto ketika bercerita tentang 3 teman seperjuangan yang merantau di Medan lalu pada memutuskan kembali pulang kampung, hanya pak Giyanto yang bertahan. Dia merasa kepalang basah sudah di Medan. Kesabaran dan ketekunan dia bertahan seorang dan berkata ”Saya gak yakin kalo rejeki saya disini cuma sampai kayak gini” dan alhamdulillah akhirnya dia sudah bisa membuktikannya sekarang. Sekali lagi barakallah, ikut seneng banget diri ini.

No comments:

Post a Comment