Alhamd, rumah dah terbebas dari hutang bank

Alhamdulillah, syukur pada-Mu ya Allah, akhirnya rumah dah tanpa hutang.

Rasanya kapok banget hutang bank, bunganya tinggi banget, bayar bunga gak habis-habis, dicicil berbulan-bulan seakan pokok-nya nggak berkurang. Kalo gaksalah hitung, uang untuk mencicil dah sekira Rp 20jt-an, tapi pokoknya kok hanya kurang Rp 7jt-an, walah-2.

Tapi gimana lagi, kadang hutang bank itu karena terpaksa memang takda pilihan lain (artine: lagi dhuwe karep tapi gakdhuwe dhuwit). Gakperlu menyesal, investasi dengan cara beli rumah takda salahnya, daripada jadi kontraktor (mengontrak hehe).

Dan satu keberuntungan yang saya dapat waktu apply pinjaman bank untuk beli rumah adalah diberikannya kartu kredit. Alhamdulillah credit card tsb sangat membatu dalam pembayaran2 online via internet (atau bisa juga diartikan kecerdasan bank dalam membujuk kita, tergantung sudut pandang, yang jelas bagi saya credit card sangat perlu, minimal seringnya beli tiket pesawat).

Mudah-mudahan kedepan tidak terjerat hutang ke bank lagi, misal kalo hutang mdh2an hanya benar2 untuk investasi yang menjanjikan dan mathuk itung2annya.