Thursday, August 19, 2010

Dapat biaya seminar ke Belanda

Alhamdulillah, pengajuan biaya ke Dikti Depdiknas untuk seminar ke Belanda disetujui. Informasi lisan baru saya terima hari ini melalui seorang kawan, surat tertanggal 16 Aug 2010 akan segera dikirimkan.

Awalnya sempat dag-dig-dug juga, sebab tertanggal 18 Aug 2010 di website dikti telah terpampang bahwa anggaran dana seminar luar negeri tahun ini sudah terserap habis. Program ini diluncurkan akhir 2009 oleh direktur penelitian dan pengabdian masyarakat (DP2M).

Alhamdulillah, mungkin diriku termasuk dalam gelombang terakhir yang dibiayai untuk tahun ini. Alhamdulillah, untung tidak termasuk nama-nama pertama sesudahnya yang ditolak. Subhanallah, rihlah ke Belanda dan sekiratnya terbayang di depan mata. Satu lagi nikmat Allah yang diberikan kepada kami, alhamdulillah bisa untuk honey moon lagi setelah viva.

Sunday, August 8, 2010

Terima kasih atas semua doa dan bantuan

Assalaamu’alaikum wr wb

Pertama,
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamien.....
Terlalu banyak kemudahan dan nikmat yang Allah berikan kepada kami (saya sekeluarga), salah satunya adalah diberikan kesempatan menyelesaikan studi PhD di UTM (Jum’at 6 Agustus 2010 jam 9-11) dengan hasil Lulus B1 (minor correction, koreksi max 1 bulan). Semoga kami bisa lebih bersyukur dan taat kepada-Mu, amien 3x.

Kedua,
Terima kasih sangat kepada teman2 semua atas bantuan dan ucapan selamat, tahniah, syabas, barakallah....... kepada saya dan keluarga. Saya yakin, salah satu faktor utama yang membuat Allah berikan kemudahan adalah banyaknya teman, saudara, keluarga yang mendoakan/membantu, baik yang kami ketahui/tidak, baik yang diminta/tidak. InsyaAllah kebaikan temen2 semua akan menjadi jalan untuk juga diberikan kemudahan Allah atas setiap masalah dan tantangan yang dihadapi (salah satunya segera selesai studi bagi yg belum), amien 3x.

Ketiga,
Sekedar sharing, ada beberapa petuah yang saya tangkap dari supervisor yang sangat-sangat-sangat baikan (PM Dr. Jafri Din) sore menjelang hari viva, semoga bermanfaat.

(1) Lulus tak sekedar ilmu dalam thesis yang didapat, teramat sayang jika 3 tahun hanya dapat ilmu yang sedikit tsb. Sepatutnya kita semakin bijak dalam melihat/menyelesaikan apapun masalah/persoalan yang kita hadapi dalam hidup. Makin menghargai ilmu walaupun cuma sedikit.

(2) Perlu rasa empati kepada student dan kawan yang masih menuntut ilmu bahawa cari ilmu itu susah, semua punya masalah (bahkan ada yang punya masalah khusus/unik) yang tidak bisa digeneralisir. Sabar dan terus ikhtiar ketika menjumpai masalah yang seakan tak terbayang apa solusinya, insyaAllah semua ada solusinya.

(3) Baik-baik menjaga silaturahmi dengan supervisor, kawan2, dan dengan siapapun kerana dari mereka boleh jadi ada solusi yang muncul. Mungkin tidak bantuan secara langsung, hanya obrolan ringan tapi mampu membuka pikiran/cara berpikir ke arah solusi, atau doa-doa yang mereka panjatkan untuk kita.

(4) Tidak usah minder, jadi student tidak mesti pinter, yang penting perlu ketekunan dan keuletan dalam mengerjakan/menyelesaikan masalah. Sebaliknya, tidak usah over confidence, takperlu merasa paling tahu/benar/menguasai suatu masalah. Terima kritik/saran/perbaikan yang disampaikan orang lain dengan bahasa yang baik


Sekian dulu,
Sekali lagi terima kasih, syukron, jazakallah khairan katsiiraa atas semua doa dan bantuan dan kawan-kawan semua. Semoga Allah berikan kebarokahan atas kesempatan beramal dan umur yang diberikan kepada kita, amien 3x.

Terakhir,
Selamat menyambut bulan Ramadhan, mohon maaf lahir bathin, semoga kita bisa beribadah dengan sebaik-baiknya, mensucikan diri, menghapuskan dosa-dosa kita, dan menjadi hamba yang bertaqwa.

Wassalaamu‘alaikum wr wb


Hormat kami,


SUNARDI dan keluarga

Saturday, August 7, 2010

Orang-orang berjasa

Orang-orang berjasa:
(1) Assoc. Prof. Dr. Jafri Din, selaku supervisor yang amat sangat baik dalam membimbing kami, yang selalu sabar menghadapi kenakalan kami, yang tak pernah marah walaupun kami bodoh tapi tetap malas juga, yang selalu perhatian terhadap sisi-sisi kemanusiaan kami (tidak punya uang dikasih, lapar dijajakne, dll).

(2) Ratna Widiyastuti, istri yang sangat perhatian, tak henti mendoakan dan membantu dengan penuh kemampuan, maafkan disaat-saat suami sibuk belajar (atau sok sibuk) kadang cuek dengan segala masalah-masalah rumah tangga.

(3) Pak Anton Yudhana temen seperjuangan di lab, satu supervisor, satu kantor, satu rumah di Johor...... terlalu banyak bantuan dari mulai riset, writing, mengurus external examiner, dll

(4) Pak Tole teman sekantor yang telah mengikhlaskan diri untuk saya bajak selama 3 hari untuk menemani external examiner (Prof. Adhi Susanto), dari menjemput beliau di Changi Singapore, selama di Johor, dan mengantar balik ke Changi. Juga kepada bu Tole, Pak Facta, Pak Jarot, Pak Munawar, Pak Imam MIS, Pak Qomar, dkk yang telah mensupport dan membantu pak Tole.

(5) Pak Reza Firsandaya Malik yang telah mengurus kedatangan saya tahun 2007, membimbing dan membantu selama studi, sehingga mengantar ke SPS untuk viva 6 Agustus 2010.

(6) Pak Muhammad Farid Ma'ruf (dosen Sipil UTM) yang membuka jalan ke arah solusi dalam memahami rumus dan model. Teringat masa itu, rumus yang tidak saya ketahui pangkal ujungnya untuk memahaminya.

(7) Teman2 dosen Teknik Elektro khususnya dan UAD secara umum yang merelakan saya studi lanjut.

(8) Yang Mulia Raja Bidin Raja Hassan dan teman-teman SEAFDEC-MFRDMD (Departemen Perikanan Terengganu Malaysia) yang telah berbaik hati mensupport penuh dalam kegiatan riset di laut (6 kali, 3 days/riset ) di atas kapal); kapal riset, peneliti, nakhoda, penyelam, crew (total sekira 15-20 orang setiap riset).

(9) Encik Taha di Pusat Kesihatan UTM Skudai yang telah sangat membantu dalam pelaksanaan X-ray ikan berkali-kali (maaf ruangan X-ray untuk pasien malah jadi bau amis ikan).

(10) Terimakasih untuk nelayan Terengganu dan Mersing yang telah menangkap ikan hidup untuk kami bawa X-ray di UTM, juga penjual ikan dipasar yang memberikan pinjaman ikan untuk diukur dan ditimbang (dibayar gakmau).

(11) Bapak, ibu, adik, kakak, dan teman2 semua yang telah mendoakan dan membantu kami. Mohon maaf tidak bisa kami sebutkan satu per satu.

Terimakasih, syukron, jazakallah khairan katsiira....
Semoga Allah balas kebaikan bapak-ibu semua dengan balasan yang lebih baik.
Semoga Allah memberkahi apa-apa yang kita lakukan dan usahakan, amien 3x.


Hormat kami,


SUNARDI dan keluarga

Friday, August 6, 2010

VIVA VOCE PhD , Jum'at 6 Agustus 2010 jam 9-11 pagi.

VIVA VOCE PhD
Jum'at 6 Agustus 2010 jam 9-11 pagi.

Berpakaian rapi (baju panjang, celana gelap, bersepatu, tapi malas pakai dasi), membawa thesis hardcopy, laptop (file presentasi utama, file tanya jawab, referensi dalam sofcopy), bawa 6 jilid buku referensi hardcopy, diriku siap (mau tak mau harus siap) untuk menjalani viva voce PhD di SPS UTM.

Berikut yang saya alami dalam viva voce:

(1) Sidang viva dibuka oleh chairman, memastikan semua sudah hadir dalam ruang viva dan telah siap untuk dimulainya viva. Panel terdiri atas chairman (Prof. Dr. Abu Bakar Muhammad), supervisor (Assoc. Prof. Dr. Jafri Din), internal examiner (Assoc. Prof. Dr. Ngasri Dimon), dan external examiner (Prof. Dr. Adhi Susanto).

(2) Student diminta keluar (sekira 10 menit), panel akan diskusi awal.

(3) Student diminta masuk untuk present sekira 20 menit, diberi penekanan oleh chairman: singkat saja, pastikan yang disampaikan yang penting-penting saja.

(4) Setelah presentasi, dilanjutkan dengan comment secara umum dari para examiner.

(5) Dilanjutkan dengan tanya jawab mengikut page by page thesis kita. Chapter 1-5, lebih banyak klarifikasi maksud satu kalimat dan saran perbaikan dalam pengungkapan, pemilihan kata, susunan kalimat, perbaikan resolusi gambar, penjelasan tentang tabel/grafik, dan saran-saran perbaikan semacamnya. (note: Koreksi diri dalam penulisan dan pemahaman apa-apa yang kita tulis dalam thesis alhamdulillah sangat bermanfaat, menambah confident dan membuat examiner senang bahwa kita sudah sadar mana-mana kesalahan dan bagaimana memperbaikinya. Alhamdulillah semua penjelasan cukup, takperlu buka buku referensi 6 jilid dan power point tanya-jawab)

(6) Student diminta keluar (sekira 15 menit), panel akan meeting dan membuat keputusan

(7) Student diminta masuk dan diberikan hasil keputusan bahwa: LULUS dengan nilai B1 (minor correction, koreksi maksimal 1 bulan), dan layak diberikan gelar DOKTOR.

(8) Kemas-kemas semua laptop dan apa-apa yang dibawa, bersihkan ruang viva

(9) Student dan panel makan bersama di rumah alumni, termasuk para pengantar student (ada 3 orang).

(10) Alhamdulillah selesai sudah..... lega rasanya

Thursday, August 5, 2010

JELANG VIVA

Jelang viva
Hati panas dingin, dag-dig-dug sejak 10 hari menjelang viva (padahal S1 dan S2 sudah pernah, menguji pendadaran mahasiswa juga sering, tapi kok tetep aja ya). Salah satu yang menentramkan hati, ada nasihat berikut; deg-degan wajar karena kita akan mempertanggungjawabkan apa-apa yang kita buat, deg-degan bermakna kita termasuk orang yang bertanggung jawab. Gak usah takut, biasa saja, insyaAllah dimudahkan, banyak-banyak berdoa, Allah penguasa dan pengatur segala sesuatu termasuk penguji.


Persiapan maksimal

Salah satu yang saya ikuti adalah ungkapan berikut: siapkan bekal/perlengkapan semaksimal mungkin, tunjukkan bahwa kita betul-betul siap bertempur, tak masalah seandainya ada beberapa bekal yang ternyata tidak terpakai. Persiapan saya mulai, dari yang sederhana, mudah, tapi penting untuk belajar. Saya siapkan semua literatur dan referensi yang dijadikan rujukan, sebelumnya berserakan entah dimana-mana kita kumpulkan lagi. Softcopy dijadikan dalam folder yang urut dan tersusun rapi, sedangkan hardcopy dijilid rapi dalam 6 buku dengan besar jilid maksimal; paper-paper yang jadi rujukan (3 buku), papers-related (1 buku), thesis data (1 buku), catatan tangan (1 buku). Alhamdulillah semua itu memudahkan dalam belajar. Tak lupa siapkan mental, fisik, dan psikis agar semua terasa tenang dan menyenangkan.

Koreksi diri
Kita tidak akan bisa sempurna dalam menyusun sesuatu. Berulangkali thesis telah kita perbaiki dan dikoreksi supervisor, selalu saja ada yang masih salah. Masih ada beberapa salah ketik, kata terulang, urutan salah, penggunaan kata kurang tepat, masih ada beberapa penjelasan yang kurang detail, dll. Untuk itu perlu adanya koreksi oleh kita sendiri: apa yang masih salah dengan thesis kita. Coba kita baca ulang, pahami lagi apa-apa yang kita tuliskan, jika ada yang salah ditandai dan tunjukkan bagaimana seharusnya. Demikian pula dalam power point yang dibuat, pastikan dan pisahkan mana-mana penjelasan yang sekiranya perlu atau tdk perlu disampaikan. Selain file presentasi utama (saya buat 50 pages), juga disiapkan file presentasi soal-jawab (saya buat 40 pages) yang mungkin akan diminta oleh examiner. Tunjukkan bahwa setiap ada kesalahan kita telah tahu salah apa dan bagaimana membetulkannya, jika ada penjelasan yang kurang, sebenarnya kita telah menyiapkan diri untuk melengkapinya.

Kekuatan doa
Tak henti-hentinya mendapatkan doa dari keluarga dan teman-teman, diantaranya:
(1) Ya Allah, mudahkan dalam menjalani viva, berikanlah kelancaran dan kesuksesan, semoga bermanfaat bagi ummat. Ya Allah, lapangkanlah dadanya, lancarkanlah kekakuan lidahnya, mudahkanlah orang lain dalam memahaminya.
(2) Mantapkan hati, jernihkan pikiran, semoga Allah memudahkan viva pagi ini. Ya Allah, mudahkanlah urusannya. Amin ya rabbal ‘alamin.
(3) Selamat viva teriring doa: ya rabbi yassir wala tuassir

Wednesday, August 4, 2010

Adikku ragil nikah

Surono....
adikku ragil hari ini nikah, alhamdulillah, barakallah

Doa kami; barakallahu laka wabaraka 'alaika wajama'a bainakuma fii khair....
semoga pernikahan penuh berkah, ayem tentrem kerto raharjo

Maafkan hanya doa kami panjatkan, maafkan kami tidak bisa menyaksikan akad nikah, karena dua hari lagi saya akan ujian S3....

Donga dinonga ya