Friday, January 1, 2010

Masjid Besar Baiturrahman




Dari Airport memakan waktu sekira 30 menit naik mobil ke Masjid Baiturrahman di pusat kota Banda Aceh. Subhanallah bisa menikmati indahnya alam Aceh. Subhanallah kami benar-benar berada di kompleks Masjid Besar Baiturrahman, sekarang kami benar2 disini, bukan hanya liat di gambar atau di televisi.

Masjid Besar Baiturrahman berada di pusat kota dan merupakan icon utama Banda Aceh. Subhanallah sedemikian megahnya Masjid Besar Baiturrahman. Ruangan majid sangat besar, halaman sangat luas, ada 4 pintu dari 4 penjuru masjid.

Menurut cerita banyak sumber, saat tsunami masjid ini terbebas dari hembasan air tsunami, padahal tepat di luar bangunan masjid, tepatnya di bagian kolam air depan masjid, bahkan diluar pagar masjid, berserakan sebegitu banyak manusia maupun puing2 atau barang2 yang terseret tsunami dari pantai. Pantai terdekat dan terparah dilanda tsunami adalah pantai Ulee Lheue yang berjarak sekira 10 km.

Banyak pendatang maupun penduduk yang mengunakan areal halaman dan rerumputan masjid untuk mengadakan silarurahmi ataupun sekedar bincang-bincang dan makan bersama. Kami juga taksabar untuk mencicipi makan di bumi Aceh, segera mencari warung makan. Untuk kemudian hunting mencari tempat berlabuh (penginapan/hotel).

Alhamdulillah terlihat ada warung padang persis di depan gerbang timur masjid, tempat menginjak kaki saat pertama kami turun dari taxi. (warung Padang gakpapa, yang jual orang Jawa gakpapa, tapi makannya khan tetep di Aceh). Alhamd enak banget. Rp 30.000 berdua, rata2 segitu harga sekali makan di Aceh.

Untuk sementara yang ditampilkan adalah foto2 dari area luar kompleks masjid, foto yang lebih bagus dari pelataran masjid, bahkan di dalam masjid,.... sabar dulu yah.

No comments:

Post a Comment