Sesampainya di Terengganu, saya dan Adil dibawa oleh Asrul diajak makan pagi, menu special khas Terengganu adalah nasi dagang, tapi saya gak suka, rasanya neg, rada amis bau ikan.....
Lepas tuch kami pesan hotel di Permai Inn, lumayan bagus, besar, dan bersih. Kami rehat dulu hingga siang. Agak siang kami mencoba sonar yg sudah disiapkan di tokonya Asrul.
Siang, kita bertiga menemui Prof. Khalid Samo di Universiti Malaysia Terengganu (UMT), disini tempat kuliah S3-nya pak Sugiyarto (Matematika UAD) yang menemani saya naik pesawat Solo-Kuala lumpur. Tapi saya gak bisa ketemu beliau, krn lagi di Melaka.
Ohya, Prof Khalid Samo dulu yg megang sonar yang sekarang telah ada di tempat tokonya Asrul. Kita discuss tentang cara guna alat. Tapi dari diskusi, bahkan beliau datang ke toko Asrul pun, masalah belum kami selesaikan. Karena sudah sepuh dan sudah lama meninggalkan alat tsb, beliau sudah tidak mampu lagi "menghidupkannya".
Waduh, gimana nih...
Baru keesokan harinya, kita ke Dept Perikanan Terengganu, menjumpai Pak Raja Bidin Raja Hassan. Beliau seorang pimpinan disitu dan akan banyak membantu kita utk riset di laut, terkait dengan persiapan, alat2 apa yang harus disiapkan, crew kapal, dll. Kita dipersilakan mencoba sonar di kolam renang sebelah kantor, wah asyik banget nih... tapi tetep aja gak bisa.
Tapi ada solusi dari Raja Bidin, bisa pakai sonar yang ada di kapal KK Senangin II yang akan dipakai utk riset kita next week. asyikkk....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment