Saturday, September 25, 2010

Den Haag, ibukota Kerajaan Belanda



Perjalanan selanjutnya yang ditemani pak Agung adalah ke Den Haag. Perjalanan selanjutnya adalah Den Haag. Dalam benak saya, kota Den Haag adalah ibukota (pusat pemerintahan) Belanda, juga ada kantor Mahkamah Internasional, juga kedutaan2 termasuk Indonesia ada disini. Sedangkan Amsterdam adalah pusat bisnis.

Kami sempatkan sholat di masjid di kawasan China Town (orang Indonesia lebih banyak, tapi kok gakpunya Indonesia Town ya?). Lalu makan di warung milik orang Turki, alhamdulillah ketemu nasi gak susah, harga sekira 4euro. Benernya ada restauran Indonesia, tapi mahal banget, misal tempe penyet 10euro (Rp 120rb).

Untuk awal-awal, sementara selesai training dengan pak Agung, mulai besok pagi akan pergi2 berdua saja biar leluasa nggak ganggu orang, juga biar tambah berani dan pinter berhadapan dengan orang2 Belanda.

No comments:

Post a Comment